Sigmainteraktif.com – Kebutuhan cairan tubuh selama menjalakan ibadah puasa Ramadhan sama saja seperti bulan lainnya, tergantung pada kebiasaan makan dan tingkat aktivitas yang dilakukan. Namun, untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh, tak hanya dari air minum, tapi juga dari makanan seperti sayuran berkuah atau buah-buahan yang mengandung air.

“Mungkin Anda sudah memakan banyak sup, meminum susu, atau buah-buahan yang mengandung air yang akan berkontribusi pada jumlah cairan yang dibutuhkan selama sehari. Tantangannya selama Ramadhan adalah memastikan bahwa Anda mendapatkan jumlah cairan yang tepat dalam waktu yang singkat, yakni saat sahur dan berbuka,” jelas Tanya van Aswegen, pakar diet klinis di Klinik Valiant Dubai, Uni Emirat Arab.

Tanya menjelaskan selain membantu Anda tetap sehat dan berenergi, cairan juga berfungsi untuk mengontrol temperatur tubuh, melancarkan pencernaan, membawa nutrisi ke seluruh tubuh, menjadi bantalan bagi organ dan persendian, membuang limbah dan kotoran, serta menjaga kesehatan usus Anda.

Sementara itu Dr. Nacrin Uddin, dokter keluarga dan konsultan di Medcare Medical Centre, Inggris, mengingatkan agar Anda berhati-hati terhadap jenis minuman yang biasa disajikan selama Ramadhan. Air putih tetap menjadi jenis minuman terbaik yang perlu dikonsumsi untuk menjaga hidrasi tubuh. Sedangkan minuman-minuman manis yang hampir selalu hadir sebagai hidangan berbuka puasa sering kali mengandung gula tinggi dan tambahan kalori.

Perhatikan pula cara mengonsumsi air yang benar agar tubuh tidak kewalahan. “Sangat disarankan agar Anda tidak meminum air langsung dalam jumlah banyak di sekali waktu atau di waktu makan. Selain itu, disarankan pula untuk mengonsumsi buah-buahan segar ketimbang jus buah dengan pemanis buatan,” jelas Nacrin Uddin. (Tempo.co/Sie)